Siklus Pembelian Kredit
A.
Tahapan sistem
pembelian tunai dan kredit:
1.
Fungsi pembelian
dimulai dengan mengenali kebutuhan untuk menambah persediaan kembali melalui observasi catatan persediaan.
2.
Proses pembelian
menentukan jumlah yang akan dipesan, memilih memasok, dan membuat pesanan
pembelian.
3.
Setelah beberapa
waktu, perusahaan akan menerima brang persediaan dari pemasok.
4.
Informasi mengenai
penerimaan barang digunakan untuk memperbarui catatan persediaan.
5.Proses utang usaha menerima faktur dari
pemasok.
6.
Buku besar menerima
ringkasan informasi dsri utang usaha dan pengendali persediaan
· Prosedur permintaan pembelian
Dalam prosedur ini
fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat perrnintaan
pembelian kepada fungsi pembelian. Jika barang tidak disimpan di gudang,
misalnya untuk barang langsung pakai, fungsi yang memakai barang mengajukan
permintaan pembelian langsung ke fungsi pembelian dengan menggunakan surat
permintaan pembelian.
· Prosedur permintaan penawaran harga dan
penelitian pemasok
Dalam prosedur ini
fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan penawaran harga kepada petnasok
untuk memperoleh informasi mengenai harga barang dan berbagai syarat pembelian
yang lai, untuk memungkinkan pemilihan pemasok yang akan ditunjuk sebagai
pemasok barang yang diperlukan oleh perusahaan.
· Prosedur order pembelian
Dalam prosedur ini
fungsi pembelian mengirimkan surat order pembetian kepada pemasok yang dipilih
dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan, mengenai
order pembelian yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan.
· Prosedur penerimaan barang
Dalam prosedur ini
fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan mengenai jenis, kualitas dan mutu
barang yang diterima dari pemasok, dan kemudian membuat laporan penerimaan
barang untuk menyatakan peneriinaan barang dari pemasok tersebut.
· Prosedur pencatatan utang
Dalam prosedur ini
fungsi akuntansi memriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian dan
menyelenggarakan pencatatan utang atau mengarsipkan dokumen sumber sebagai
catatan utang.
· Prosedur distribusi pembelian
Prosedur ini meliputi
distribusi rekening yang di debit dari transaksi pembelian untuk kepentingan
pembuatan laporan manajemen.
C. Fungsi
Dalam sistem pembelian
terdapat 2 kegiatan utama yaitu kegiatan pembelian dan kegiatan penerimaan
barang yang dibeli.
Fungsi pembelian dalam
suatu perusahaan meliputi :
·
Pembelian barang
dagangan, bahan baku, bahan penolong, suku caadang, dan berbagai supplies
seperti supplies kantor,dll.
·
Pembelian mesin –
mesin dan peralatan pabrik, serta peralatan kantor.
·
Pembelian perlengkapan
pengepakan.
·
Pembelian – pembelian
lain untuk keperluan perusahaan.
·
Memelihara hubungan
dengan pemasok.
D. Dokumen yang Digunakan untuk pembelian kredit
:
1. Surat
permintaan pembelian
Dokumen ini merupakan
formulir yang diisi oleh fungsi gudang untuk meminta fungsi pembelian melakukan
pembelian barang dengan jenis, jumlah, dan mutu seperti yang tersebut dalam
surat permintaan pembelian.
2. Surat
permintaan penawaran harga
Dokumen ini digunakan
untuk meminta penawaran harga bagi barang yang pengadaannya tidak bersifat
berulang kali terjadi (tidak repetitif), yang menyangkut jumlah rupiah
pembelian yang besar.
3. Surat
order pembelian
Dokumen ini digunakan
untuk memesan barang kepada pemasok yang telah dipilih.
4. Laporan
penerimaan barang
Dokumen ini dibuat
oleh fungsi penerimaan untuk menunjukkan bahwa barang yang diterima dari
pemasok telah memenuhi jenis, spesifikasi, mutu dan kuantitas seperti yang
tercantum dalam surat order pembelian.
5. Surat
perubahan order pembelian
Kadangkala diperlukan
perubahan terhadap isi surat order pembelian yang sebelumnya telah diterbitkan.
Perubahan tersebut dapat berupa perubahan kuantitas, jadwal penyerahan barang,
spesifikasi, penggantian atau hal lain yang bersangkutan dengan perubahan
bisnis. Biasanya perubahan tersebut diberitahukan kepada pemasok secara resmi
dengan menggunakan surat perubahan order pembelian.
6. Bukti
kas keluar
Dokumen ini dibuat
oleh fungsi akuntansi untuk dasar pencatatan transaksi pembelian. Dokumen ini
juga berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas untuk pembayaran utang kepada
pemasok.
E. Catatan-Catatan Akuntansi yang Digunakan untuk
pembelian kredit :
1. Register bukti kas keluar, Adalah suatu jurnal
untuk mencatat utang yang timbul dari pembelian.
2. Jurnal pembelian, Jika dalam pencatatan utang
perusahaan menggunakan account payable
procedure, jurnal yang digunakan untuk
mencatat transaksi pembelian adalah jurnal pembelian.
3. Kartu utang, Jika dalam catatan utang perusahaan
menggunakan account payable procedure buku pembantu yang digunakan untuk
mencatat utang kepada pemasok adalah kartu utang.
4. Kartu persediaan, Dalam sistem akuntansi
pembelian. Kartu persediaan ini digunakan untuk mencatat harga pokok persediaan
yang dibeli.
F. Prosedur Pembelian
kredit :
Prosedur pembelian dilaksanakan melalui beberapa bagian dalam
perusahaan bagian-bagian yang terkait dalam prosedur ini adalah bagian
pembelian, penerimaan barang, hutang dan gudang,transaksi pembelian mencakup
prosedur berikut ini :
ü Pada
saat persediaan bahan menunjukkan batas minimal fungsi gudang mengajukan
permintaan pembelian ke fungsi pembelian.
ü Fungsi
pembelian meminta penawaran harga dari berbagai pemasok.
ü Fungsi
pembelian menerima penawaran harga dari berbagai pemasok dan melakukan
pemilihan pemasok.
ü Fungsi
pembelian membuat order pembelian kepada pemasok yang dipilih.
ü Fungsi
penerimaan memeriksa dan menerima barang yang dikirim oleh pemasok.
ü Fungsi
penerimaan menyerahkan barang yang diterima kepada fungsi gudang untuk
disimpan.
ü Fungsi
penerimaan melaporkan penerimaan kepada fungsi akuntansi.
ü Fungsi
akuntansi menerima faktur tagihan dari pemasok dan atas dasar faktor dari
pemasok tersebut fungsi akuntansi mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi
pembelian.
Flowchart Pembelian Tunai