Kalimas Ramadhan

Sabtu, 17 November 2012

Ringkasan Materi Sistem Informasi Manajemn bab 3 Mac Leod



Penggunaan Komputer di Pasar Internasional

Selama 1980-an dan awal 1990-an ,perusahaan-perusahaan multinasional raksasa telah berhasil membangun sistem informasi global (global information systems - GIS) mereka, tetapi masih banyak lagi yag harus dicapai. Diperkirakan menjelang tahun 2000, perusahaan multinasional harus membuat peningkatan besar-besaran arsitektur dan aplikasi  sistem informasi mereka.
Perusahaan Multinasional (multinasional corporation) ,atau MNC ,adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk ,pasar dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan kebijakan dan prosedur tersendiri.
Aktivitas setiap perusahaan dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal. Istilah warisan administrative (administrative heritage) digunakan untuk menggambarkan kondisi internal yang mencakup hala-hal seperti asset perusahaan ,distribusi kekuasaan dalam stuktur organisasi ,budaya perusahaan dan gaya manajemen. Kondisi eksternal adalah hal-hal yang berada di lingkungan perusahaan. Bagi MNC ,lingkungan tersebut bersifat global.
Banyak usaha telah dilakukan ahli-ahli teori manajemen untuk mengklasifikasikan dan menamakan berbagai stuktur yang disukai MNC. Suatu pengklasifikasian ,yang dibuat oleh William Egelhoff dari Fordham University ,mengidentifikasi empat jenis yang berbeda. Menurut Egelhoff ,MNC dapat mengorganisasikan menurut devisi funsional sedunia (worldwide functional divisions) ,divisi internasional (international divions) ,wilayah geografi (geographic regions) ,atau divisi produk sedunia (worldwide product divisions).
Divisi Fungsional Sedunia Dalam stuktur ini ,anak-anak perusahaan diorganisasikan menurut jalur fungsional – manufaktur ,pemasaran dan keuangan. Area-area fungsional di anak perusahaan ini melapor langsung pada pasangan fungsional mereka diperusahaan induk. Misalnya ,divisi pemasaran dari anak perusahaan di Costa Rica melapor pada divisi pemasaran di kantor pusat Atalanta. Dengan pengaturan ini ,semua perencanaan induk ,karena data yang mengintegrasikan seluruh operasi tidak terdapat pada tingkat yang lebih rendah.


Divisi Internasional Dalam stuktur ini, semua anak perusahaan dilua negeri melapor pada suatu divisi internasial MNC yang terpisah dari divisi domestik. Untuk semua keperluan praktis ,MNC ini sebenarnya dua organisasi terpisa – satu yang mendukung operasi domestik dan satu yang mendukung anak-anak perusahaan. Kedua organisasi memiliki infrastuktur mereka sendiri ,mengakibatkan duplikasi usaha. Strategi inilah yang diikuti IBM dengan World Trade Corporation-nya dalam merintis operasi sedunia pada era prakomputer.
Wilayah Geografis Dalam stuktur ini ,MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan tiap wilayah bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan yang berlokasi dalam batasnya. Stuktur organisasi ini memudahkan arus informasi antara manajemen anak perusahaan dan manajemen kantor pusat regional. Staf kantor pusat pada perusahaan induk biasanya sedikit ,dan mengkordinasikan arus informasi antara perusahaan induk dan anak perusahaan. Kekurangan stuktur ini adalah tidak adanya komunikasi antar wilayah.
Divisi Produk Sedunia Dalam stuktur ini ,perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk ,dan tiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri diseluruh dunia. Tiap produk divisi beroperasi sebagai suatu perusahaan terpisah ,dan cenderung terjadi banyak duplikasi usaha. Keunggulannya ,stuktur ini memungkinkan MNC mengenali degan mudah beragam kebutuhan produk dari berbagai anak perusahaan dan menyesuaikan lini produk menurut kebutuhan tersebut.
Dimensi-dimensi Struktual Pengelolahan Informasi
Pengelolahan informasi suau MNC dapat dipandang sebagai berada pada dua poros. Pada suatu poros ,pengelolahan informasi cenderung mendukung aktivitas taktis atau startegis. Di poros yang lain ,pemprosesan informasi cenderung menghubungkan masalah perusahaan atau Negara dengan masalah produk.
Pemprosesan Informasi Taktis versus Strategis
Pemprosesan informasi yang menangani transaksi harian dalam volume besar disebut pemprosesan informasi taktis (tactical information processing). Pemprosesan ini biasanya dilalukan oleh sistem informasi akuntansi. Pemprosesan informasi startegis (strategic information processing) melibatkan penyaring dan pengikhtisiran data akuntansi untuk menonjolkan masalah-masalah tingkat tertinggi.



Informasi Perusahaan dan Negara versus Informasi Produk
Informasi yang dihasilkan MNC dapat dipisahkan dalam dua golongan besar – yang satu menggambarkan produk-produk perusahaan ,dan yang lain menggambarkan perusahaan dan negara tempat beroperasinya perusahaan. Informasi produk dapat dihasilkan oleh sistem informasi manufaktur dan pemasaran. Informasi perusahaan dan negara dapat dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi maupun oleh subsistem intelejen yang mengumpulkan data dari lingkungan perusahaan.
Kabar buruk bagi para esekutif MNC adalah kenyataan bahwa tantangan koordinasi lebih besar bagi MNC dari pada perusahaan yang membatasi aktivitasnya didalam negeri. Kesulitan timbul karena sumber daya yang digunakan MNC tersebar luas. Kabar baiknya adalah kemajuan teknologi informasi dan metodologi pada dekade terakhir ini telah membuat koordinasi global menjadi lebih mudah. Tetapi bahkan dengan kemajuan-kemajuan ini ,koordinasi tetap merupakan tantangan besar.
Keuntungan yang dapat diperoleh MNC dengan memliki kemampuan pengelolahan informasi yang baik didasarkan pada kemampuan koordinasi. Keuntungan ini mencakup:
·         Fleksibilitas dalam member respon terhadap pesaing di berbagai negara dan pasar.
·         Kemampuan memberikan respon di suatu negara ,atau wilayah dari suatu negara ,terhadap perubahan di negara atau wilayah lain.
·         Kemempuan mengikuti kebutuhan pasar diseluruh dunia.
·         Kemampuan mentransfer pengetahuan antar unit-unit di berbagai dunia.
·         Pengurangan keseluruhan biaya operasi.
·         Peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.
·         Kemampuan mencapai dan mempertahankan keragaman produk perusahaan serta cara produksi dan distribusinya.





Menggunakan Teknologi Informasi dalam Menjalankan Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik adalh penggunaan jaringan komunikasi dan computer untuk melaksanakan proses bisnis. Pandangan popular sari E-Commerce adalh penggunaan internet dankomputer dengan browser web untuk membeli dan menjual produk. Meskipun padangan ini tidak salah, ini hanyalah merupakan bagian kecil dari E-Commerce . Sebagian besar terjadi antarbisnis dan bukan antara bisnis dengan konsumen.
            E-Commerce bisnis ke konsumen adalah perkembangan yang terakhir dan tampak nya semua orang kini kini berselancar di internet untuk memebeli buku buku dan musik. Penjualan Bisnis ke konsumen sangat sedikit di bandingkan dengan penjualan bisnis ke bisnis, namun ini masih mencerminkan satu peluang bagi pertumbuhan dan laba yang besar.
PERDAGANGAN ELEKTRONIK
Beberapa orang medefinisikan perdagangan elektronik dengan sangat sempit. Definisi sempit yang mereka berikan hanya meliputi transaksi transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dengan pemasok, yang menghubungkan computer mereka masing masing melalui internet. Definisi yang sempit seperti ini mengartikan bahwa hanya transaksi trasaksi yang melintasi batas perusahaan saja yang dapat di klasifikasikan sebagai E-Commerce.
            Kita akan melihat pedagang luas E-commerce, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal perusahaan. Dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan perdagangan elektronik akan sama. Banyak operasi perusahaan adalah internaldilaksanakan di dalam batas perusahaan oleh bidang bisnis keuangan, SDM, layanan informasi, produksi, pemasaran dan lain lain.
E-Commerce di Luar Batas Perusahaan
            Akan bermanfaat jika kita membedakan dua jenis e-commerce yang terjadi dengan entitas di luar batas perusahaan. E-Commerce bisnis ke konsumen mengacu pada transaksi yang terjadi antara sebuah bisnis dan konsumen akhir produk. E-Commerce bisnis ke bisnis mengacu pada transaksi antarbisnis dimana tidak ada pihak yang menjadi konsumen akhir
            Transaksi B2B melibatkan jumlah orang yang relative sedikit, biasanya mereka yang berada di dalam kelompok layanan informasi perusahaan yang terpengaruh.orang orang yang terlibat dengan transaksi B2B biasanya sangat terlatih daam penggunaan system informasi dan pengenal proses bisnis yang terpengaruh oleh transaksi tersebut.
            Transaksi B2C memebutuhkan perbedaan desain yang mendasar. Konsumen mungkin tidak memiliki keahlian dalam bidang teknologi informasi, sehingga situs web harus memberikan instrusi da bantuan. Jika konsumen berkomunikasi dengan bisnis melalui koneksi telepon yang lambat, jumlah gambar yang ditampilkan mungkin perlu dikurangi.


Manfaat manfaat yang Diharapkan dari E-Commerce
  • Berbaikan layanan pelanggan sebelum, selama, dan setelah penjualan
  • Perbaikan hubungan dengan pemasok dan komunikasi keuangan
  • Peningkatan imbal balik ekonomis atas pemegang saham dan investasi pemilik
Manfaat diatas akan memberikan konstribusi pada stabilitas keungan perusahaan dan mungkinkannya bersaing dengan lebih baik di dalam dunia bisnis yang semakin luas menerapkan teknlogi computer.
Kendala kendala E-Commerce
Pada survei tahun 1996, 60 %perusahaan yang meberikan respons menunjukan bahwa mereka belum mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana untuk melakukan dalam waktu tiga tahun kedepan. Bahwa pada tahun 2004, Departemen perdagangan AS melaporkan bahwa hanya 2,3 persen dari seluruh penjualan ritel kuartal keempat dilakuka dalam bentuk e-commerce.
            Ketika ditanyakan mengenai alas an dari kehari hari perusahaan menyebutkan tiga Kendal dengan urutan sebagai berikut:
  • Biaya yang tinggi
  • Kekwatiran akan mesalah keamanan
  • Peranti lunak yang belum mpan atau belum tersedia
Masing masing kendala di atas semakin tertantang seiring dengan semakin populernya teknologi dan system informasi. Biaya sumber daya komputasi pada akhirnya akan menurun. Seperti yang telah diuraikan di Bab1, Hukummoore meramalkan penggandaan kekuatan computer setiap 18 bulan . Dengan berlipatnya kekuatan setiap 18 bulan, biaya e-commerce juga akan turun.
Ruang Lingkup E-Commerce
Ketika anda membaca bagian ini , pahami bahwa e-commerce bersifat dinamis dan ruang lingkup pengaruh dapat beruah dalam waktu hanya beberapa bulan. Anda hendaknya mengunjungi WWW.CENSUS.COM dan hubungankan ke halaman web E-stats untuk mengetahui angka angka e-commerce yang terakhir
            E-commerce menyumbang hampie $1,7 triliun untuk aktivitas perekonomian di amerika serikat selama tahun 2003. E-commerce telah mencapai tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 15 persen setiap tahun nya selama lima tahun terakhir.
            E-commerce memiliki memiliki arti pentign khusus bagi beberapa segmen tertentu perekonomian AS karena memang menyumbangkan persentase dolar penjualan dalam jumlah besar dalam segmen segmen tersebut.

Jalan Menuju E-Commerce
Ketika sebuah perusahaan merasa bahwa manfaat yang diharapkan lebih besar daripada biaya dan memutuskan untuk mengimplementasikan e-commerce, perusahaan tersebut menyadari bahwa implementasi yang akan dilakukan komitmen untuk menggunakan e-commerce guna meraih keunggulan kompetitif.
INTELIGENSI BISNIS (BUSINESS INTELLIGENCE)
Melaksanakan E-commerce bukanlah sebuah keputusan yang diambil tanpa pertama tama meraih pengetahuan terlebih dahulu tentang perusahaan dan hubungan degan para pelanggan , pesaing, pemasok, dan pihak pihak eksternal lain nya. Inteligensi bisnis adalah aktivitas pengumpulan informasimengenai unsur unsur di dalam lingkungan yang berinteraksi dengan perusahaan.
Basis Data Eksternal
Perusahaan tidak harus mencari informasi lingkungan sendiri . Tersedia sejumlah bisnis dan data komersial penting yang memberikan informasi mengenai semua subjek. Lexis Nexis (WWW.LEXISNEXIS.COM) memberikan informasi hokum, keungan, dan pemerintah dari berbagai macam sumber. Untuk sejumlah biaya, perusahaan tersebut akan memenerikan analisis atas informasi ang diminta. DIALOG (WWW.DIALOG.COM) meliputi berita, bisnis, pemerintah dan sumber sumber lain nya. Dowjones.com (WWW.DOWJONES.COM) Menawarkan beragam jenis informasi mengenai masala masalah keuangan. Global eXchange Services (WWW.GXS.COM) menjual jasa yang ditunjukan pada pengintegrassian transaksi transaksi elektronik untuk rantai pasokan global.

Kamis, 01 November 2012

Ringkasan Bab 2 Sistem Informasi Manajemen


Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.


Kita telah melihat bahwa sebuah perusahaan adalah sesuatu sistem fisik, yang dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk menyakinkan bahwa tujuan-tujuan tercapai. Perusahaan juga merupakan suatu sistem terbuka, dalam arti berhubungan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi barang dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah itu kepada lingkungnnya.
Lingkungan sangat berarti bagi perusahaan. Lingkungan adalah alasan utama keberadaan perusahaan. Pemilik perusahaan melihat perlunya penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan lingkungan, dan menanamkan modalnya sehingga perusahaan dapat melaksanakan aktivitas ini. Lingkungan kemudian menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa.
Namun, kita dapat melihat sejumlah kesamaan dari keragaman ini dengan mengidentifikasi delapan jenis elemen utama yang ada dalam lingkungan semua perusahaan. Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan. Delapan elemen ini berada dalam sistem yang lebih luas, yang disebut masyarakat.
Pemasok menyediakan material, mesin, jasa dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasanya. Barang dan jasa ini dipasarkan kepada para pelanggan perusahaan, yang mencakup pemakai saat ini dan calon pemakai. Serikat buruh adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil. Masyarakat keuangan terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan.
Pemegang saham atau pemilik adalah orang-orang yang menanamkan modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi. Pesaing mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran. Pemerintah pada tingkat pusat, dareah dan lokal, memberikan kendala-kendala dalam bentuk pembelian, informasi dan dana.

Masyarakat global adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya. Perusahaan menunjukan tanggung jawabnya pada masyarakat global dengan memperhatikan lingkungan alam, menyediakan produk dan jasa yang meningkat kualitas hidup dan beroperasi secara etis.
Tidak semua sumber daya mengalir antara perusahaan dengan semua elemen lingkungan. Contohnya, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, uang tidak boleh mengalir kepada pesaing, dan material tidak boleh mengalir kepada serikat buruh. Satu-satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan semua elemen tersebut adalah informasi.
Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui banyak cara, seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, menyediakan barang dan jasa yang lebih dari para pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran.
Sejumlah perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Beberapa diantaranya adalah American Airlines, dengan sistem pemesanan penerbangan yang disebut Sabre, American Hospital Supply dengan jaringan EDI (electronic data inter change), dan McKesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
American Airlines adalah perusahaan  pertama yang memasang sistem pemesanan berbasis komputer. Sistem Sabre, yang telah digunakan lebih dari tiga puluh tahun, mampu memberikan gambaran konsep tual terbaru (hingga menit terakhir) mengenai status sejumlah penerbangan.
American Hospital Supply menjual beragam produk bagi rumah sakit. Secara tradisional, rumah sakit memesan melalui surat, telepon atau kontak langsung dengan wiraniaga perusahaan. Manajemen memutuskan bahwa kemungkinan pemesanan yang dilakukan rumah sakit akan meningkat jika proses pemesanan dibuat lebih mudah.
McKesson Drud adalah pemasok obat-obatan yang dijual di apotik. McKesson telah mencapai IOS yang sangat mirip dengan American Hospital Supply. Sistem McKesson, yang dinamakan Econo most, memungkinkan apotik-apotik memasukan data pesanan ke komputer McKesson. Pengaturan ini menguntungkan McKesson mau pun para pelanggan nya.


Pengiriman data komputer secara elektronik dari satu perusahaan ke perusahaan lain disebut electronic data interchange (EDI). EDI menghilangkan banyak formulir kertas dan mencapai tingkat kecepatan dan ketelitian yang jauh melebihi media tertulis atau lisan. Sistem informasi antar-organisasi (interorganizational information system) ,atau IOS, adalah suatu kombinasi sejumlah perusahaan yang terintegrasi melalui arus informasi.
Ada tiga pokok penting mengenai tiga contoh keunggulan kompetitif diatas:
1.      Tidak satu pun perusahaan diatas yang puas hanya mengandalkan sumber daya fisik mereka untuk menjadi pesaing yang tangguh.
2.      Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif yang terus menerus bagi perusahaan pemakainnya.
3.      Perusahaan tersebut memusatkan sumber daya informasi mereka pada pelanggan mereka, ini medorong awal dari strategi keunggulan kompetitif.
Dari pada berkonsentrasi pada input (data) dan output (informasi), perhatian seharusnya juga diberikan pada pengelolah informasi (information processor) yang mengubah input menjadi output. Pengelola ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, serta orang-orang yang mengembangkan ,mengoperasikan ,dan menggunakan sistem. Juga termasuk fasilitas yang menyimpan sumber daya.
Jenis-jenis Sumber Daya Informasi : Perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, informasi.
Pengelola informasi di tangan suatu unit khusus yang terdiri dari para spesialis informasi. Unit ini, yang kita sebut jasa informasi, dikelola oleh seorang manajer yang berstatus wakil direktur. Praktek yang umum sekarang adalah membentuk jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama dan menyertakan manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif, seperti komite eksekutif.
Istilah CEO (chief executive officer) telah lama dikenal dalam kosa kata bisnis; setiap orang tahu bahwa CEO adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Istilah seperti CFO, yaitu chief financial officer, dan COO ,yaitu chief operating officer , juga telah dikenal. Pada tahun 1980-an diciptakan istlah yang serupa untuk manajer jasa informasi. Istilahnya adalah CIO ,yaitu chief information officer.


Seperti dimaksudkan oleh konsep tersebut, chief information officer (CIO), adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi tetapi juga area operasi perusahaan lainnya. Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti saran-saran berikut:
1.      Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.
2.      Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management ; jangan menunggu hingga diundang.
3.      Fokuskan pada kebaikan proses dasar bisnis.
4.      Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.
5.      Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
6.      Jangan bersifat defesif.
Istlah untuk menggambarkan aktivitas ini awalnya adalah transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation). Istilah yang baru, yaitu perencanaan strategis sumber daya informasi (strategic planning for information reseourcs) telah menjadi popular.
Saat jasa informasi dimulai mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang di anjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan atrategis perusahaan, yang diberi istilah kumpulan strategis organisasi (organizational strategy set). Langkah kedua yang tersendiri, suatu rencana jasa informasi dibuat untuk medukung tujuan perusahaan. Rencana jasa informasi itu disebut kumpulan strategis SIM (MIS strategy set), dan terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini, yang dinamakan transformasi kumpulan strategi (strategy set trasformation).
Pemakai Akhir Tingkat Menu.  Sebagian pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi (prewritten software) dengan menggunakan menu-menu seperti yang ditampilkan oleh Lotus ,dBASE ,dan WordPerfect.
Pemakai Akhir Tingkat Perintah.  Sebagian pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi yang lebih dari sekedar memilih menu. Para pemakai akhir ini dapat menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.
Pemakai Akhir Tingkat Programer.  Sebagian pemakai akhir menggunakan bahasa-bahasa pemrograman seperti BASIC atau bahasa pemrograman dBASE yang terdapat didalam DBMS tersebut, serta menggembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri.
Personil Pendukung Fungsional.  Di sejumlah perusahaan ,para spesialis informasi adalah anggota dari unit-unit fungsional dan bukannya unit jasa informasi. Personil pendukung fungsional dan bukannya unit jasa informasi. Personil pendukung fungsional ini adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.
Jenis-jenis Aplikasi Pemakai Akhir
EUC telah memberiksan dampak pada berbagai subsistem utama CBIS dalam tingkat yang beragam. Sebagian besar aplikasi end-user computing telah dibatasi pada:
-          Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relatif mudah.
-          Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan.
Selebihnya adalah tanguung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan:
-          Aplikasi SIM dan SIA
-          DSS yang kompleks
-          Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan organisasional
-          Sistem pakar

Risiko End-user Computing
1.       Sistem yang buruk sarananya
2.       Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
3.       Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
4.       Hilangnya integritas data
5.       Hilangnya keamanan


Elemen-elemen IRM yang diperlukan

Agar suatu perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tersebut mliputi:

1.       Kesadarn bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul
2.       Kesadaran bahwa jasa informasi  adalah suatu area fungsional utama
3.       Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4.       Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis
5.       Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi
6.       Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing