Kalimas Ramadhan

Rabu, 23 Oktober 2013

Perangkat Lunak bagi Ekonomi

PERANGKAT LUNAK Perkembangan Pembuatan Perangkat Lunak Kita ketahui, komputer membutuhkan data atau fakta, dimana data ini pada saat diinput akan diterjemahkan menjadi bilangan biner. Mesin komputer memproses fakta atau data menjadi suatu informasi yang berguna bagi penggunanya. Dengan Komputer diharapkan dapat meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Sebelum menjadi informasi data tersebut diproses melalui hardware yang terletak pada CPU dengan menggunakan perangkat lunak. Perangkat lunak atau software adalah program dari komputer. Perangkat lunak adalah program yang berisi instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Saat ini, tingkat pemrosesan yang dikerjakan perangkat lunak bersifat machine- like (keinginan mesin) mulai berubah dengan sifat human-like (keinginan manusia). Di dalam teori informasi, disusun hirarki informasi, mulai dari data/ fakta, kemudian setelah proses seleksi dan pengurutan menjadi sesuatu yang berguna menjadi informasi. Informasi yang di susun secara sistematis dengan suatu alur logika tertentu menjadi knowledge (pengetahuan). Perangkat Keras tidak akan berfungsi tanpa adanya perangkat lunak begitu pula sebaliknya perangkat lunak tidak berfungsi tanpa adanya perangkat keras. Kedua perangkat tersebut memang saling berkaitan sehingga komputer dapat berfungsi dengan baik. Perkembangan teknologi terutama dalam perangkat keras terus diimbangi oleh perangkat lunaknya sehingga penggunaan komputer lebih maksimal. Kemampuan komputer dirasakan sangat berkaitan dengan perangkat keras dan perangkat lunaknya, maka dari itu diperlukan perangkat lunak yang benar-benar mendukung perangkat kerasnya. 

Ekonomi merupakan cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai komoditi dan mendistribusikannya untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Bila membicarakan tentang ekonomi, secara otomatis kita juga akan membicarakan mengenai ilmu ekonomi dimana ilmu ekonomi merupakan sebuah ilmu kajian yang membahas dan memperlajari tentang ekonomi itu sendiri. Secara umum, ilmu ekonomi dibagi menjadi 2. yaitu ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro. Ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku ekonom i sebagai keseluruhan tentang kehidupan ekonomi dan ilmu ekonomi mikro lebih memfokuskan pada keputusan-keputusan individu baik sektor rumah tangga maupun perusahaan dalam mengalokasina sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Penjelasan dari Software Ekonomi yaitu penggunaan dan memproses computer bagi kehidupan ekonomi agar kita mendapatkan fakta dan data dari (input) masyarakat bila kemurahan atau kemudahan bisa kita dapatkan serta mengubah sesuatu menjadi lebih cepat selai pengerjaannya. Contohnya seperti Outsourcing.
Outsourcing dalam Industri Pengembangan Perangkat Lunak*
Outsourcing adalah fenomena yang dapat mengubah model bisnis dan meletakkan dasar bagi ekonomi yang lebih baik . Pengembangan perangkat lunak outsourcing menawarkan keuntungan bisnis yang signifikan terhadap pembangunan di-rumah dalam beberapa situasi . Cukup pertanian dari layanan kepada pihak ketiga , kesepakatan yang memungkinkan badan usaha untuk menyewa jasa perusahaan outsourcing di lokasi geografis yang berbeda untuk menyelesaikan tugas . Alasan Outsourcing layanan TI dan layanan terkait lainnya melibatkan kekurangan sumber daya yang berharga. Mengingat pertumbuhan bisnis , proses bisnis outsourcing benar-benar menunjuk perusahaan lain untuk memberikan pekerjaan yang Anda butuhkan , sehingga Anda dapat berkonsentrasi pada kegiatan inti . Dengan outsourcing Anda mendapatkan peningkatan kualitas dalam kerja yang dilakukan , mengurangi waktu pengembangan selain biaya . Bisnis orang percaya bahwa outsourcing proses bisnis adalah fenomena menang-menang . Pemasok bisa mendapatkan keuntungan maksimum dan merekrut lebih banyak tenaga kerja daripada yang mungkin bisa melakukan sebaliknya karena ia mampu untuk melakukan outsourcing pekerjaan ke perusahaan outsourcing yang menyediakan layanan berkualitas dengan harga biaya yang efektif.
Sebagian outsourcing dilakukan oleh negara-negara seperti Amerika Serikat & Inggris dari negara-negara seperti India , Malaysia , Cina , Filipina , dan beberapa negara Eropa Timur di mana berbahasa Inggris bekerja keras , teknologi yang kuat , tenaga kerja melek komputer yang tersedia untuk melakukan pekerjaan dengan cara yang lebih baik dan juga dengan biaya rendah dibandingkan dengan mereka sama dengan di Inggris & AS. 
Dalam rangka mengambil keuntungan dari outsourcing, faktor utama yang harus diperhatikan untuk manajemen yang efisien proyek Anda adalah apakah perusahaan memiliki keahlian teknologi dan domain diperlukan . Metodologi layanan mungkin berbeda dari satu bisnis yang lain . Biasanya kita harus mencari penyedia layanan perangkat lunak dengan metodologi proses responsif yang terdiri dari berulang pengembangan perangkat lunak dalam lingkungan terbatas .
Menemukan perangkat lunak lepas pantai pengembangan layanan perusahaan yang menyediakan tingkat pertama bukanlah tugas yang mudah . Tetapi jika Anda melakukan pencarian disengaja, kemudian menemukan sebuah perusahaan outsourcing yang pergi dengan tujuan bisnis Anda akan menjadi sangat mudah . Pengembangan perangkat lunak outsourcing hanya pengalihan proses pengembangan perangkat lunak kepada pihak Software Development Company ketiga. Dalam pemilihan perusahaan perlu untuk mencocokkan pandangan Anda dengan vendor yang Anda pilih untuk melakukan proses bisnis saat ini dan bahwa dalam waktu dekat . Sementara memilih , mengevaluasi hal-hal tertentu seperti outsourcing tenaga kerja perusahaan keterampilan teknologi mereka dll
Dalam outsourcing, pemeliharaan perangkat lunak pengembangan dan penerapan sistem pelaporan yang baik untuk memeriksa bahkan bagian terkecil dari tugas adalah yang pertama dan tantangan utama . Tantangan terbesar di sini adalah untuk melaporkan status pekerjaan secara akurat dan tepat waktu kepada pemasang iklan , yang pada gilirannya membantu mereka untuk memiliki kontrol pengawasan pada proyek dengan melacak apakah setiap orang dari tim ini penjelasan jelas tentang tujuan dan apakah dia menempatkan dalam praktik terbaik dan proses untuk mencapai persyaratan tepat waktu, sesuai anggaran dan tepat sasaran . Perusahaan outsourcing ketika mulai berbagi data penting seperti terkait dengan pengembangan proyek untuk agen outsourcing mereka pasti dapat menyaksikan tingkat yang lebih besar kepercayaan .
CommunicAsia 2010 Singapura dianggap outsourcing ideal dan platform jaringan bagi para profesional industri dan sejenisnya , di samping CeBIT dan Internet Dunia . Sangat penting bahwa perusahaan dapat mengambil bagian dalam perdagangan seperti ICT peristiwa yang adil dan menunjukkan untuk meningkatkan produktivitas bisnis dan ROI .
Mr Shameer adalah Insinyur Senior Technical untuk Pengujian Produk dan fitur teratur dalam berbagai Diskusi teknis dan forum termasuk Siklus Hidup Produk dan Pengembangan Produk . Dia telah menjadi pelanggan reguler ScreenCheck selama bertahun-tahun .
Dirangkum dari : http://EzineArticles.com/?expert=Shameer_Khan dan http://EzineArticles.com/4390935


Selasa, 01 Oktober 2013

Sistem Informasi Akuntansi

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

 

Apa itu Sistem Informasi Akuntansi (SIA) tersebut :
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
• Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
• Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan keputusan mengenai penjualan.
Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user)
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna.
Sedangkan Akuntansi adalah :
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai “bahasa bisnis”.[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini – yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya – mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Alasan Mempelajari SIA:
  1. Karena Informasi sangat dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
  2. SIA digunakan untuk melakukan kontrol terhadap Aset yang dimiliki organisasi tersebut.
  3. Menyiapkan data data keuangan dan non keuangan untuk menjadi informasi yang akurat guna pengambilan keputusan

Sebuah Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:

* Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
* Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
* Meningkatkan efisiensi
* Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
* Meningkatkan sharing knowledge
* Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

      Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

      Kerangka Kerja Sistem Informasi adalah bagian struktural dalam badan sistem informasi, dimana sistem ini dijalankan melalui tahap yang telah menjadi konsep dari sistem informasi itu sendiri. Berikut adalah kerangka kerja sistem informasi dalam bisnis : 
Konsep fundamental dari sistem informasi, terutama yang berkaitan dengan konsep bisnis dan manajerial serta konsep teknis dan perilaku sistem informasi.
Teknologi Informasi, meliputi perangkat keras, lunak, jaringan, manajemen data, serta internet merupakan bahasan utama dari kerangka ini.   
Aplikasi Bisnis, penggunaan sistem informasi untuk kepentingan operasional, pengambilan keputusan manajemen, serta menciptakan keunggulan kompetitif dari sebuah bisnis. 
Proses Pengembangan, bagaimana merencanakan, menganalisis, mengembangkan, serta mengimplementasikan system informasi di dalam organisasi sehingga tujuan organisasi tercapai. 
Mengelola Tantangan SI terhadap tantangan yang muncul atas penggunaan sistem informasi, termasuk tantangan etika dan keamanan.

3 Fungsi dasar yang dilaksanakan oleh SIA
1. Mengumpulkan dan memproses data mengenai kegiatan bisnis organisasi secara efektif dan efisien
2. Menyediakan Informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan
3. Membentuk pengendalian yang memadai untuk memastikan bahwa bisnis dicatat dan diproses secara akurat dan untuk melindungi data dan aset orgnisasi lainnya.


Jenis-jenis Sistem Informasi
      Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

Sistem Abstrak (Abstract System) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide- ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan Manusia.
Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang ada secara fisik sehingga setiap makhluk dapat melihatnya. Contohnya seperti Sistem Komputer, Sistem Akuntansi, Sistem Produksi dll.
Sistem Alamiah (Natural System) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dalam artian tidak dibuat oleh manusia. Misalnya Sistem Tata Surya, Sistem Galaxi, Sistem Reproduksi dll.
Sistem Buatan Manusia (Human Made System) adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut human machine system. Misalnya pada Sistem Informasi.
Sistem Tertentu (Deterministic System). Sistem ini beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Contohnya pada Sistem Komputer.
Sistem Tak Tentu (Probabilistic System) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh  Sistem Manusia.
Sistem Tertutup (Close System) adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup).
Sistem Terbuka (Open System) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Lebih spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi,  yang merupakan bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat modern.



Pengendalian intern
Dalam teori akuntansi dan organisasipengendalian intern atau kontrol intern didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistemteknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. Pengendalian intern merupakan suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi, dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin dan lahan) maupun tidak (seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang).
Adanya sistem akuntansi yang memadai, menjadikan akuntan perusahaan dapat menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemilik atau pemegangsahamkreditur dan para pemakai laporan keuangan (stakeholder) lain yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem tersebut dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi perusahaan. Lebih rinci lagi, kebijakan dan prosedur yang digunakan secara langsung dimaksudkan untuk mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan peraturan, hal ini disebut Pengendalian Intern, atau dengan kata lain bahwa pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menyediakan informasi keuangan yang handal serta menjamin dipatuhinya hukum dan peraturan yang berlaku.
Pada tingkatan organisasi, tujuan pengendalian inteberkaitan dengan keandalan laporan keuangan, umpan balik yang tepat waktu terhadap pencapaian tujuan-tujuan operasional dan strategis, serta kepatuhan pada hukum dan regulasi. Pada tingkatan transaksi spesifik, pengendalian intern merujuk pada aksi yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu (mis. memastikan pembayaran terhadap pihak ketiga dilakukan terhadap suatu layanan yang benar-benar dilakukan). Prosedur pengedalian intern mengurangi variasi proses dan pada gilirannya memberikan hasil yang lebih dapat diperkirakan. Pengendalian intern merupakan unsur kunci pada Foreign Corrupt Practices Act (FCPA) tahun 1977dan Sarbanes-Oxley tahun 2002 yang mengharuskan peningkatan pengendalian intern pada perusahaan-perusahaan publik Amerika Serikat.