Kalimas Ramadhan

Kamis, 01 November 2012

Ringkasan Bab 2 Sistem Informasi Manajemen


Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.


Kita telah melihat bahwa sebuah perusahaan adalah sesuatu sistem fisik, yang dikelola dengan menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem fisik perusahaan adalah sistem lingkaran tertutup, dalam arti dikendalikan oleh manajemen, menggunakan informasi umpan balik untuk menyakinkan bahwa tujuan-tujuan tercapai. Perusahaan juga merupakan suatu sistem terbuka, dalam arti berhubungan dengan lingkungannya. Sebuah perusahaan mengambil sumber daya dari lingkungannya, mengubah sumber daya tersebut menjadi barang dan jasa, dan mengembalikan sumber daya yang telah diubah itu kepada lingkungnnya.
Lingkungan sangat berarti bagi perusahaan. Lingkungan adalah alasan utama keberadaan perusahaan. Pemilik perusahaan melihat perlunya penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan lingkungan, dan menanamkan modalnya sehingga perusahaan dapat melaksanakan aktivitas ini. Lingkungan kemudian menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk memproduksi barang dan jasa.
Namun, kita dapat melihat sejumlah kesamaan dari keragaman ini dengan mengidentifikasi delapan jenis elemen utama yang ada dalam lingkungan semua perusahaan. Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada perusahaan. Delapan elemen ini berada dalam sistem yang lebih luas, yang disebut masyarakat.
Pemasok menyediakan material, mesin, jasa dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi barang dan jasanya. Barang dan jasa ini dipasarkan kepada para pelanggan perusahaan, yang mencakup pemakai saat ini dan calon pemakai. Serikat buruh adalah organisasi bagi tenaga kerja terampil maupun tenaga kerja tidak terampil. Masyarakat keuangan terdiri dari lembaga-lembaga yang mempengaruhi sumber daya uang yang tersedia bagi perusahaan.
Pemegang saham atau pemilik adalah orang-orang yang menanamkan modal di perusahaan dan mewakili tingkat manajemen tertinggi. Pesaing mencakup semua organisasi yang bersaing dengan perusahaan di pasaran. Pemerintah pada tingkat pusat, dareah dan lokal, memberikan kendala-kendala dalam bentuk pembelian, informasi dan dana.

Masyarakat global adalah wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya. Perusahaan menunjukan tanggung jawabnya pada masyarakat global dengan memperhatikan lingkungan alam, menyediakan produk dan jasa yang meningkat kualitas hidup dan beroperasi secara etis.
Tidak semua sumber daya mengalir antara perusahaan dengan semua elemen lingkungan. Contohnya, mesin biasanya tidak mengalir dari perusahaan kepada pemegang saham, uang tidak boleh mengalir kepada pesaing, dan material tidak boleh mengalir kepada serikat buruh. Satu-satunya sumber daya yang menghubungkan perusahaan dengan semua elemen tersebut adalah informasi.
Keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui banyak cara, seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, menyediakan barang dan jasa yang lebih dari para pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan leverage di pasaran.
Sejumlah perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif. Beberapa diantaranya adalah American Airlines, dengan sistem pemesanan penerbangan yang disebut Sabre, American Hospital Supply dengan jaringan EDI (electronic data inter change), dan McKesson Drug dengan sistem distribusinya yang disebut Economost.
American Airlines adalah perusahaan  pertama yang memasang sistem pemesanan berbasis komputer. Sistem Sabre, yang telah digunakan lebih dari tiga puluh tahun, mampu memberikan gambaran konsep tual terbaru (hingga menit terakhir) mengenai status sejumlah penerbangan.
American Hospital Supply menjual beragam produk bagi rumah sakit. Secara tradisional, rumah sakit memesan melalui surat, telepon atau kontak langsung dengan wiraniaga perusahaan. Manajemen memutuskan bahwa kemungkinan pemesanan yang dilakukan rumah sakit akan meningkat jika proses pemesanan dibuat lebih mudah.
McKesson Drud adalah pemasok obat-obatan yang dijual di apotik. McKesson telah mencapai IOS yang sangat mirip dengan American Hospital Supply. Sistem McKesson, yang dinamakan Econo most, memungkinkan apotik-apotik memasukan data pesanan ke komputer McKesson. Pengaturan ini menguntungkan McKesson mau pun para pelanggan nya.


Pengiriman data komputer secara elektronik dari satu perusahaan ke perusahaan lain disebut electronic data interchange (EDI). EDI menghilangkan banyak formulir kertas dan mencapai tingkat kecepatan dan ketelitian yang jauh melebihi media tertulis atau lisan. Sistem informasi antar-organisasi (interorganizational information system) ,atau IOS, adalah suatu kombinasi sejumlah perusahaan yang terintegrasi melalui arus informasi.
Ada tiga pokok penting mengenai tiga contoh keunggulan kompetitif diatas:
1.      Tidak satu pun perusahaan diatas yang puas hanya mengandalkan sumber daya fisik mereka untuk menjadi pesaing yang tangguh.
2.      Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif yang terus menerus bagi perusahaan pemakainnya.
3.      Perusahaan tersebut memusatkan sumber daya informasi mereka pada pelanggan mereka, ini medorong awal dari strategi keunggulan kompetitif.
Dari pada berkonsentrasi pada input (data) dan output (informasi), perhatian seharusnya juga diberikan pada pengelolah informasi (information processor) yang mengubah input menjadi output. Pengelola ini meliputi perangkat keras dan perangkat lunak, serta orang-orang yang mengembangkan ,mengoperasikan ,dan menggunakan sistem. Juga termasuk fasilitas yang menyimpan sumber daya.
Jenis-jenis Sumber Daya Informasi : Perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, informasi.
Pengelola informasi di tangan suatu unit khusus yang terdiri dari para spesialis informasi. Unit ini, yang kita sebut jasa informasi, dikelola oleh seorang manajer yang berstatus wakil direktur. Praktek yang umum sekarang adalah membentuk jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama dan menyertakan manajer puncaknya dalam kelompok eksekutif, seperti komite eksekutif.
Istilah CEO (chief executive officer) telah lama dikenal dalam kosa kata bisnis; setiap orang tahu bahwa CEO adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Istilah seperti CFO, yaitu chief financial officer, dan COO ,yaitu chief operating officer , juga telah dikenal. Pada tahun 1980-an diciptakan istlah yang serupa untuk manajer jasa informasi. Istilahnya adalah CIO ,yaitu chief information officer.


Seperti dimaksudkan oleh konsep tersebut, chief information officer (CIO), adalah manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi tetapi juga area operasi perusahaan lainnya. Seorang manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan mengikuti saran-saran berikut:
1.      Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis. Pelajari bisnisnya, bukan hanya teknologinya.
2.      Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management ; jangan menunggu hingga diundang.
3.      Fokuskan pada kebaikan proses dasar bisnis.
4.      Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.
5.      Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
6.      Jangan bersifat defesif.
Istlah untuk menggambarkan aktivitas ini awalnya adalah transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation). Istilah yang baru, yaitu perencanaan strategis sumber daya informasi (strategic planning for information reseourcs) telah menjadi popular.
Saat jasa informasi dimulai mengembangkan rencana-rencana strategis, pendekatan yang di anjurkan adalah mendasarkan rencana tersebut sepenuhnya pada tujuan atrategis perusahaan, yang diberi istilah kumpulan strategis organisasi (organizational strategy set). Langkah kedua yang tersendiri, suatu rencana jasa informasi dibuat untuk medukung tujuan perusahaan. Rencana jasa informasi itu disebut kumpulan strategis SIM (MIS strategy set), dan terdiri dari sejumlah tujuan, kendala, dan strategi. Pendekatan ini, yang dinamakan transformasi kumpulan strategi (strategy set trasformation).
Pemakai Akhir Tingkat Menu.  Sebagian pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi (prewritten software) dengan menggunakan menu-menu seperti yang ditampilkan oleh Lotus ,dBASE ,dan WordPerfect.
Pemakai Akhir Tingkat Perintah.  Sebagian pemakai akhir memiliki kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi yang lebih dari sekedar memilih menu. Para pemakai akhir ini dapat menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.
Pemakai Akhir Tingkat Programer.  Sebagian pemakai akhir menggunakan bahasa-bahasa pemrograman seperti BASIC atau bahasa pemrograman dBASE yang terdapat didalam DBMS tersebut, serta menggembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri.
Personil Pendukung Fungsional.  Di sejumlah perusahaan ,para spesialis informasi adalah anggota dari unit-unit fungsional dan bukannya unit jasa informasi. Personil pendukung fungsional dan bukannya unit jasa informasi. Personil pendukung fungsional ini adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.
Jenis-jenis Aplikasi Pemakai Akhir
EUC telah memberiksan dampak pada berbagai subsistem utama CBIS dalam tingkat yang beragam. Sebagian besar aplikasi end-user computing telah dibatasi pada:
-          Sistem pendukung keputusan (DSS) yang relatif mudah.
-          Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan perseorangan.
Selebihnya adalah tanguung jawab spesialis informasi untuk bekerja sama dengan pemakai dalam mengembangkan:
-          Aplikasi SIM dan SIA
-          DSS yang kompleks
-          Aplikasi otomatisasi kantor yang memenuhi kebutuhan organisasional
-          Sistem pakar

Risiko End-user Computing
1.       Sistem yang buruk sarananya
2.       Sistem yang buruk rancangan dan dokumentasinya
3.       Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
4.       Hilangnya integritas data
5.       Hilangnya keamanan


Elemen-elemen IRM yang diperlukan

Agar suatu perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu. Kondisi-kondisi tersebut mliputi:

1.       Kesadarn bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul
2.       Kesadaran bahwa jasa informasi  adalah suatu area fungsional utama
3.       Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4.       Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat membuat perencanaan strategis
5.       Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi
6.       Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar