Kalimas Ramadhan

Jumat, 28 Juni 2013

POLITIK STRATEGI NASIONAL
Sesuai dengan pembukaan UUD 45 bangsa indonesia melaksanakan bangnas semesta pembangunan proses pembeharuan  tanpa akhir dalam rangka  mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
BANGNAS Harus dipahami oleh generasi bangsa Indonesia agar dapat dijamin kesinambungannya generasi penerus calon pemimpin bangsa diharapkan dapat memahami landasan pemikiran konsepsi dan pelaksanaan jaknas Indonesia.
TUNAS Sejak proklamasi 17 agustus1945 bangsa indonesia menetapkan tuntas dari perjuangan untuk mengisi kemerdekaannya tertuang dalam jiwa dan semangat dari pembukaan UUD 1945 masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila dalam wadah negara kesatuan RI dalam lingkungan  persahabatan dan perdamaian pada tahun 1961 DPA telah menghasilkan garis-garis besar pola bangnas Semesta berencana Tahap. I TH. 1961 – 1969 pada tahun 1966 akibat dari peristiwa berdarah pemberontakan G30 S PKI bangnas sesuai amanat UUD45 dijabarkan dalam bentuk oprasionalnya. Bangnas dapat dilaksanakan apabila kondisi politik nasional dalam  keadaan yang stabil:
       Sistem konstitusional berjalan dengan efektif
       Demokrasi tumbuh dengan kuat
       Hukum ditegas dengan pasti
       Aparatur negara berjalan dengan tertib
    Hub. Kekuatan sosial dalam masyarakat berjalan secara harmonis

PROSES MENGISI KEMERDEKAAN INI HARUS DIPAHAMI secara sungguh-sungguh sebagai pedoman dan disempurnakan pada masa-masa yang akan datang pemahaman menjadi lebih  mantap perlu pengetahuan secara teoritis dan implementasinya.
WASANTARA sebagai wawasan nasional bangsa indonesia dan tannas implementasi dari wasantara adalah penjabaran dalam konsepsi tannas yang mencakup 8 unsur kehidupan bangsa (asta gatra) nannas sebagai kondisi dinamik  merupakan produk dari seluruh kegiatan bangsa dalam segala bidang kehidupan pangkal tolak untuk mewujudkan cita-cita bangsa indonesia adalah landasan bagi politik dan startegi nasional.
TUNAS umumnya suatu bangsa mempunyai cita-cita. Cita-cita ini sebagai penentu dari tunas baik secara tertulis maupun tidak tertulis yang terkandung dalam aspirasi bangsa, berupa: keinginan ,tuntutan  ,harapan yang terkandung dalam aspirasi bangsa.
HTAG merupakan kesulitan sebagai akibat  perbedaan pandangan/wawasan , latar belakang masalah  ,banyaknya suku-suku dihadapkan pada bahaya perpecahan kesulitan ini dialami selain Negara-negara yang  sudah maju dirasakan pula oleh Negara yang sedang berkembang aspirasi suatu bangsa berkembang antara lain  oleh faktor-faktor sebagai berikut:

           Kepercayaan
           Keagamaan
           Struktur masyarakat pengaruh dari luar
          Tingkat perkembangan kemajuan
kemerdekaan 17 agustus 1945 hakikatnya merupakan perwujudan dari semangat aspirasi rakyat Indonesia yang berkepribadian pancasila dan amanat penderitaan rakyat (dirumuskan dalam pembukaan UUD 1945) pancasila sebagai falsafah bangsa dan negara Indonesia dijadikan: dasar serta memberikan arah dan tujuan dalam melangsungkan dan mengembangkan hidup serta kehidupan nasional perjuangan bangsa indonesia harus merupakan manifestasi dari pernyataan  dalam pembukaan UUD 1945 yang berbunyi: bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh karena itu maka penjajah diatas bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilann bahwa pemerintah/negara berkewajiban untuk melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan  untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian  abadi dan keadilan social tercermin keteguhan dan kekuatan pendirian bangsa Indonesia dalam menghadapi kemerdekaan. Dan menghapuskan kolonialisme dan imperialisme diatas dunia.

KEMERDEKAAN bukan tujuan akhir dari perjuangan bangsa tapi bangsa indonesia mencita-citakan suatu Negara Indonesia yang:  merdeka nersatu berdaulat dan makmur cita-cita ini memberi arah bagi pembentukan tunas-tunas bangsa indonesia. Membentuk suatu pemerintahan Negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan  kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan social untuk mewujudkan tunas bangsa Indonesia mempunyai kepentingan tiga kepentingan utama:
           Kesejahteraan
           Keamanan
           Hubungan internasional.
Sasaran itu diwujudkan atau dicapai dengan polstranas yang menyeluruh berdasarkan:
§  Ideologi negara
§  Waw. Nasional
§  Integrasi nasional dan
§  Tannas

POLITIK berasal dari koya yunani ,POLISTAIA POLIS berarti kesatuan masyarakat yang mengurus negara.
POLITIK dalam arti kepentigan umum segala usaha untuk kepentingan umum baik yang berada dibawah kekuasaan Negara pusat maupun di daerah.
POLITIK poltik dalam arti kebijakan dalam arti kebijaksanaan (‘POLICY’) penggunaan pertimbangan-pertimbangan  yang dianggap ebih menjami terlaksananya suatu usaha cita-cita/keinginan keadaan yang kita kehendaki dalam arti kebijaksaan adalah proses pertimbangan penjaminan pelaksanaannya suatu usaha pencapaian cita-cita.
SISTEM POLITIK meliputi semua kegiatan-kegiatan yang menentukan kebijaksanaan umum (public policy) dan menentukan bagaimana kebijakan itu dilaksanakan.
STRUKTUR POLITIK merupakan suatu keseluruhan yang timbul dari masyarakat baik dari lembaga-lembaga masyarakat yang berpengaruh dalam pembuatan kebijaksanaan yang otoritatif dan mengikat masyarakat.
POLITIK NASIONAL adalah azas haluan usaha serta kebijakan tindakan dari negara tentang pembinaan (perencanaan pengembangan pemeliharaan dan pengendalian) serta penggunaan potensi nasional secara totalitas potensial efektif untuk mencapai tunas.

POLITIK NASIONAL MELIPUTI:
POLITIK DALAM NEGERI mengangkat dan memelihara harkat derajat dan potensi rakyat Indonesia akibat penjajahan menuju bangsa yang terhormat.
POLITIK LUAR NEGERI yang bebas aktif anti imprealisme dan kolonialisme dalam segala bentuk dan manifestasinya mengabdi kepada kepentingan nasional dan amanat penderitaan rakyat.
POLITIK LUAR NEGERI juga diarahkan pada pembentukan solidaritas atas bangsa asia afrika.
POLITIK EKONOMI bersifat swasembada/swadaya artinya tidak mengisolasi diri diarahkan pada peningkatan taraf hidup rakyat indonesia.
POLITIK HANKAM bersifat defensif aktif diarahkan kepada pengamanan dan perlindungan bangsa dan Negara dari HTAG.

STRATEGI Pada dasarnya merupakan suatu kerangka rencana dan tindakan yang disusun dan disiapkan dalam satu arah tujuanperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi/ iptek yang pesat memberikan pengaruh besar terhadap strategi.

STRATEGI NASIONAL Perjuangan nasional memerlukan penggunaan
           Diplomasi dan perang
           Kekuatan ideologi psikologi
           Politik
           Ekonomi
           Sosial budaya
           Kekuatan militer.

Seluruh kekuatan ini mengkehendaki
Ø  Integrasi
Ø  Pengaturan
Ø  Penyusunan
Ø  Penggunaan yang terarah.

ASPEK POLITIK NASIONAL
1.  Politi dalam negeri mengangkat derajat dan harkat bangsa indonesia akibat penjajahan bangsa yang terhormat
2.  Politik luar negri
- bebas aktif, anti imperialisme dan kolonialisme
- bentuk solidaritas antar bangsa (bangsa  A.A  dan non blok
3.  Bentuk ekonomi  swasembada dan swadaya
4. Politik hankam              - keluar defensif akatif
                                                             - kedalam preventif aktif.
DASAR-DASAR PEMIKIRAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLSTRA

DASAR PEMIKIRAN POLSTRA:
a. Geopolitik bangsa Indonesia.
b. Wawasan nusantara.
c. Ketahanan nasional.
d. Tata bina nasional.
FAKTOR-FAKTO YANG MEMPENGARUHI faktor yang mempengaruhi penyusunan dan pelaksanaan POLSTRANAS idiologi persatuan dan kesatuan nasional kepribadian bangsa kerjasama regional kerjasama internasional stabilitas ASEAN asia tenggara hapuskan penjajahan.

EKONOMI
    Sumber kekayaan alam.
  Tenaga kerja yang terdapat di Indonesia merupakan potensi ekonomi yang sangat besar selain mencukupi.
      Kebutuhan rakyat Indonesia.
      Bahkan membantu mencukupi kebutuhan dunia.
Hal ini membawa indonesia menjadi mempunyai kekuatan ekonomi yang tangguh
seimbang jumlah penduduk perkembangan lapangan ekonomi.

HAKEKAT ANCAMAN semua bentuk bahaya yang mempunyai akibat terhadap:
A. Idiologi, ekonomi, social budaya, pertahanan keamanan
B. Dominasi politik asing.
C. Kompetisi dan eksploitasi bidang ekonomi.
D. Desintegrasi kehidupan social.
E. Penetrasi budaya asing yang negative.
F. Gangguan terbuka dan tertutup bidang keamanan.
G. Perpecahan dan isolasi hubungan INTERNAS pengaruh POLSTRANAS.

SASARAN NASIONAL  diwujudkan atau dicapai dengan POLSTRANAS yang menyeluruh berdasarkan:
* Ideologi Negara.
* Wawasan nasional.
* Integrasi nasional.
* Ketahanan nasional.

KEPENTNGAN POILITIK DITUNJANG:
1. Demokrasi pancasila partisipasi masyarakat.
2. Kehidupan konstitusional baik:
           Demokrasi.
           Hukum.
           Kepemimpinan nasional.
           Fungsi lembaga tinggi Negara.
           Dan lembaga-lembaga tinggi Negara.
3. Memasyarakatkan.
4. Hak dan kewajiban wewenang dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia kemandirian, kualitas, kemampuan parpol GOLKAR kader-kader tangguh ,aspirasi masyarakat komunikasi politik timbal balik:
-          Masyarakat.
-          Lembaga perwakian rakyat.
-          Pemerintah.
Organisasi kemasyarakat berserikat, aspirasi dan partisipasi dalam pembangunan.

WADAH PENYALUR PENDAPAT  MASYARAKAT TERUTAMA DI PEDESAAN aparatur pemerintah:
a.  Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat pengabdian dan kesetiaan cita-cita perjuangan bangsa dan Negara.
b.  kemampuan aparatur pemerintah dan kesejahteraan manusiannya organisasi dan tata kerja.
c.  Mampu melayani, mengayomi, menumbuhkan prakarsa dan partisipasi masyarakat.
d.  Menanggulangi masalah korupsi penyalahgunaan wewenanng kebocoran pemborosan kekayaan keuangan negara pemungutan liar dan bentuk penyelewengan lainnya yang merusak citra dan kewibawaan aparatur pemerintah, disiplin nasional dan kesetiakawanan nasional.
e.  Hubungan fungsional antara pemerintah dan lembaga perwakilan rakyat (pusat dan daerah).
f.  Pelaksanaan otonomi daerah yang nyata.
g.  Koordinasi, kerjasama, kemampuan peraturan pemerintah didaerah.
h. Usaha-usaha pemerintah dalam mengayomi masyarakat prakarsa partisipasi rakyat dalam pembangunan.

                             Fungsi pemerintah EDSA efesiensi dan efektif hukum:
a.            Kesadaran hukum dan kepastian hukum, tata hukum nasional yang mengabdi pada kepentingan nasional.
b. Disiplin nasional tanggung jawab sosial pengayom masyarakat aman dan tentram, kreativitas dan partisipasi masyarakat stabilitas nasional.
c.  Unifikasi bidang-bidang hukum dan perundang-undangan.
d.  Kedudukan dan peranana badan-badan Pemerintah Negara hak, sikap, perilaku dan keteladanannya.
e.  Pengeluhan hak, hakikat dan makram masyarakat.
f.   Proses peradilan sederhana cepat tepat dengan biaya terjangkau pemberi bantuan dan konsultan hak.
g.  Sarana dan prasarana pengembang hak serta pendapat gunannya.
h. Hak dan kewajiban asasi warga negara.

5.  PENERANGAN DAN MEDIA MASSA
             a. Kawasan nasional dan kawasan nusantara, pertahanan nasional , dan stabil nasional.
             b. Semangat dan jiwa sampai akhir nanti.
             c. Partisipasi masyarakat dalam pembangunana nasional.
d. Wahana informasi dan komuikasi timbal balik antara warga masyarakat dan pemerintah persatuan da kesatuan bagus nilai-nilai budaya bangsa dan kepribadian bangsa kualitas sumber daya manusia.
e.  Pemberitaan pers yang bebas dan bertanggungjawab kontrol social yang konstiteraksi pos antara pers pemerintah dan masyarakat.
f. Pers ,video ,radio ,media tradisional ,TV ,forum komunikasi  ,film ,pendidikan dan kantor berita Koran masyarakat ,dan sebagainya.
g. Teknologi ,terdidik sosial kemajuan iptek komunikasi.

6. HUBUNGAN LUAR NEGERI:
a. Hubungan luar negeri ,politik luar negeri yang bebas dan aktif diabdikan kepada kepentingan Nasional ,ketertiban dunia, kemerdekaan perdamian abadi dan keadilan sosial.
b. Persahabatan dan kerjasama nasional ,regional dan internasional ,bilateral ,multilat citra Indonesia dan pengenalan kebudayaan.
c. Masyarakat dunia perdamaian dunia rasa keadilan dan kemanusiaan.
d.  Stabilitas nasional.
e. Kawasan nasional dan pasar EKS Indonesia .
f.  Negara. Berk dalam forum:
                - PBB                     - ASEAN
    - GHB                    - OKI.

g. Tata Ek. dunia baru komoditi tata informasi dan komunikasi dunia baru, pertahanan nasional ,pertahanan Negara ,kawasan asia tenggara yang damai bebas ,netral dan sejahtera.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar